Rasyad’19

menjadi orang “B E R U N T U N G”

tips memilih usaha

pengusaha
ENTREPRENEUR SHIP
(pemilihan jenis usaha)
Sabda nabi
“………….bahwa 9 dari 10 pintu rejeki adalah di perniagaan”

Menjadi wirausaha memang belum menjadi pilihan banyak orang. Apalagi bagi yang terbiasa bekerja kantoran. Namun dari fenomena yang ada, banyak orang sukses justru memulainya karena melakukan entrepreneur / wirausaha.

Biasanya seseorang melakukan pilihan tersebut karena didasarkan karena beberapa pertimbangan. Mungkin karena pekerjaan kantor sudah tidak menarik lagi atau mereka ingin mengembangkan berbagai potensi yang ada dalam dirinya.
Akhirnya setelah melakukan berbagai perenungan, mulailah mereka membuka usaha sendiri.
Namun untuk melakukan semua itu tak semudah yang diharapkan, karena banyak hal yang harus dipelajari untuk melakukan tantangan baru tersebut.

Langkah awal untuk menjadi seorang intrepreneur / pengusaha adalah penentuan jenis usaha. Pemilihan jenis usaha tepat biasanya hanya sebagian kecil dari faktor kesuksesan usaha. Faktor yang lebih berperan adalah bagaimana Anda mengelola usaha tersebut (manajerial). Yang penting lagi sebelum memulai usaha adalah perubahan pola pikir (Mind Set) kita tentang bisnis. Perbedaan pola pikirlah yang akan membedakan pengusaha yang berpola karyawan dan karyawan yang berpola pengusaha. “……….perlu diingat adalah harus optimis, yakin dan rubah mind set terhadap sebuah bidang pekerjan”

Secara alamiah tiap kegiatan bisnis pasti mengandung resiko untung atau rugi. Dengan menyadari kenyataan ini maka proses untuk memilih bisnis yang akan dijalankan akan lebih mudah untuk Anda.
Kunci dalam memilih jenis usaha yang akan dijalankan adalah jangan terlalu fokus pada jenis usahanya, melainkan lebih memberi perhatian kepada kesiapan mental Anda sendiri. Dengan kata lain apapun jenis usaha yang Anda pilih pada dasarnya tidak menjadi masalah benar, karena Anda sendirilah faktor utama yang menentukan sukses tidaknya bisnis Anda.

Pertama, analisalah minat dan pengalaman anda sendiri selama ini. Apa bekal pendidikan formal dan non formal anda? Apa hobi dan kesukaan anda? Apa latar kesenangan anda terhadap usaha yang hendak anda pilih?

1. Menyukai bisnis yang dipilih
Anda bisa mulai mencoba membuka usaha yang sesuai dengan hobi atau kesukaan Anda. Karena kalau sudah suka, Anda tidak akan cepat bosan dan mudah menyerah menjalankannya walaupun mungkin di masa-masa awal akan ada banyak tantangan.

Jangan pernah meremehkan kata bahagia dalam bisnis??! Anda harus merasa bahagia dengan bisnis Anda jika menginginkan usaha itu sukses. Mengapa? Karena dengan melakukan pekerjaan yang disenangi, Anda akan:
– melakukan pekerjaan yang lebih baik kepada para pelanggan
– merasa lebih senang, serta
– mendapat lebih banyak pendapatan karena pelanggan yang dihubungi akan membeli lebih banyak

2. Keahlian yang paling dikuasai
Dengan mencoba membuka usaha yang memang sudah Anda kuasai bidangnya. Walaupun belum berpengalaman berwirausaha, tapi saya yakin Anda memiliki keahlian yang bisa dimanfaatkan.
Keahlian tidak harus selalu berhubungan dengan bakat dan hobby seperti menjahit, memasak, melukis, atau menyanyi.

Sesuatu pekerjaan yang kita ketahui seluk beluknya dan terbiasa melakukannya bisa dianggap sebagai keahlian kita. Misalnya jika Anda adalah seorang agen asuransi, broker property, atau seorang account executive, maka Anda mungkin ahli dalam berkomunikasi dengan orang lain dan tidak sulit bagi Anda untuk memasarkan sesuatu karena sudah terbiasa melakukannya. Temukanlah sesuatu dalam pekerjaan sehari–hari Anda yang sangat Anda kuasai, dan lihatlah apakah keahlian Anda dapat mendukung bisnis pilihan Anda.

3. Pilihan situasi kerja yang disukai
Setiap jenis usaha mempunyai situasi kerja yang berlainan yang menjadi dasar berjalannya bisnis tersebut. Untuk memilih yang cocok dengan Ada maka carilah situasi kerja bisnis yang sesuai dengan karakter Anda. Jika Anda lebih menyukai bekerja sendirian, pilih usaha yang membuat Anda jarang bertemu dengan orang lain.

Usaha seperti ini memberi kebebasan pribadi lebih leluasa. Bila Anda lebih menyukai tinggal di rumah untuk melakukan pekerjaan, pilihlah usaha yang tidak mengharuskan meninggalkan rumah. Anda dapat aktif bekerjasama dengan para pelanggan, jika Anda mau. Tapi bila Anda menyukai bekerja di luar rumah, pilihlah usaha yang memungkinkan Anda pergi ke tempat kerja yang berbeda-beda

4. Telusuri kemana uang Anda pergi
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menelusuri kemana uang Anda pergi selama ini. Tujuan membuka usaha ini adalah untuk menambah penghasilan bukan, maka Anda perlu melihat bagaimana caranya uang berputar. Berpindah tangan dari konsumen ke penjual, agen, produsen dan seterusnya.

Coba lihat bahwa Anda selama ini mengeluarkan uang untuk membeli buku, foto kopi, makan, kos, transport dan sebagainya. Teliti satu persatu arus uang yang sudah Anda keluarkan pada sopir angkot, pengusaha makanan, toko buku dan sebagainya. Mungkin ada salah satu celah dimana Anda bisa menikmati keuntungan dari arus uang tadi.

5. searching / mencari peluang usaha
Rajin-rajinlah mengikuti berita tentang kesempatan berwiraswasta. Simaklah segala bentuk iklan, yang memungkinkan usaha berwiraswasta. Gampangnya, ikuti saja iklan kecik,dan jasa, kursus, lowongan pekerjaan, iklan tentang rumah makan, pameran dagang dan lainnya

Bersilaturrahmi, hal ini sangat dianjurkan dalam ajaran agama Islam, apalagi dalam urusan mencari rezeki, hanya tentu saja niatnya harus karena Allah, bukan semata-mata berniat untuk urusan yang lain. Bersilaturrahmi bisa dilakukan dengan teman-teman atau kenalan baru Anda, dengan saudara, atau dengan siapa saja, apalagi jika mereka orang-oragng yang bergerak dalam dunia usaha. Ungkapkan kepada mereka mengenai keinginan Anda untuk mencari produk atau usaha tertentu
Sebelum menentukan salah satu jenis usaha yang paling tepat, maka lakukan analisis terhadap daftar usaha tersebut, untuk memudahkan peluang usaha mana yang akan Anda pilih.

Analisa Sektor Usaha. Apakah sektor usaha tersebut merupakan salah satu dari keinginan Anda. Beri urutan, dan usaha yang paling Anda minati letakkan di urutan paling atas.

Analisa Modal Usaha. Berapa besar modal yang diperlukan untuk usaha tersebut. Berapa modal yang Anda miliki, atau berapa modal dari sumber lain.

Analisa Keuntungan. Berapa besar keuntungan yang bisa diperoleh dari usaha tersebut berkaitan dengan seberapa besar kebutuhan hidup Anda. Kalau masih kurang, masih bisakah memilih usaha lain atau menambahkan jenis usaha yang lain.

Analisa prospek. Pelajari keadaan jenis usaha tersebut saat ini dan untuk masa yang akan datang. Dari sekian daftar usaha, mana yang memberikan prospek terbaik.

Sebelum mengambil keputusan terakhir, cobalah periksa kembali kriteria dari setiap pilihan. Tanyakan kepada orang-orang yang telah berpengalaman, serta mintalah pendapatnya mana kira-kira usaha yang paling tepat dan sesuai bagi Anda beserta alasannya.

Tapi Ingat, apapun pendapat teman Anda, yang menjadi pertimbangan utama Anda adalah tetap keinginan dan kemampuan Anda, karena Andalah yang paling mengenal potensi diri anda, serta Anda-lah yang akan menjalankan usaha tersebut. Apalagi jika usaha tersebut berkaitan dengan hobi Anda, apapun yang terjadi.., Anda akan selalu enjoy melakukannya.

Mudah-mudahan dengan tip-tip atau kiat-kiat usaha diatas, Anda sudah bisa untuk segera memulai usaha yang paling tepat bagi diri Anda. Tapi ingat, usaha yang halal serta baik tentunya ya.., biar untungnya bisa Anda raih juga di akhirat kelak. Amien ya robbal alamin

21/04/2009 Posted by | B I S N I S | , | Tinggalkan komentar