Rasyad’19

menjadi orang “B E R U N T U N G”

SALIK 3 “membangun kesadaran”

dalam tulisan sebelumnya menjelaskan kesadaran posisi, disini saya mencoba mentadhaburkan lebih dalam mengenai waktu dan cara pandang

Allah telah bersumpah mengenai waktu hal ini jelas terdapat dalam surat AL ASR
Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran, dan banyak surat lainnya

Penyadaran bahwa waktu yang kita miliki adalah sekarang, disini dan saat ini ( mungkin saat anda yang sedang membaca tulisan ini) artinya 1 detik, atau 1 menit, 1jam, 1 hari, 1 bulan, 1 tahun belum tentu kita bisa lewati, karena maut tidak memberi tahu kapan beliau akan bertamu kepada kita, lambat dan cepat itu pasti datang. oleh karena itu “nikmati” waktu yang benar-benar anda miliki yaitu “saat ini” bagaimanapun kondisi kita.

kita susah untuk inget akan mengingat waktu karena sebenarnya kita memang orang yang pelupa, apalagi dengan kondisi-kondisi yang menurut kita tidak mengenakan seperti lagi banyak masalah, pendapatan yang sangat minim, tekanan dari atasan, tertimpa musibah, dikejar-kejar hutang dsb.

Membuka cara fikir universal dengan “mengerti dan memahami aturan main hidup di dunia”
aturan main jelas bisa liat kita dapatkan panduannya di AL Qur’an dan al hadist, untuk mengarahkan Manusia biar mau membaca AlQur’an sampai mengamalkannya.

ALLAH banyak mengasih motivasi, antara lain

* Pahala mengajarkannya: Sabda Nabi: “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (Al-Bukhari).

* Pahala membacanya: Sabda Nabi: “Siapa saja membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (At-Tirmidzi).

* Keutamaan mempelajari al-Qur’an, menghafalnya dan pandai membacanya:

Sabda Nabi: “Perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih). Dan sabda Nabi: “Dikatakan kepada ahli al-Qur’an, ‘Bacalah, naiklah dan bacalah dengan tartil sebagaimana kamu membaca di dunia, karena kedudukanmu terletak pada akhir ayat yang kamu baca.” (At-Tirmidzi).

Al-Khaththabi mengatakan: “Disebutkan dalam atsar bahwa jumlah ayat al-Qur’an adalah sesuai dengan jumlah tingkatan dalam surga. Dikatakan kepada pembaca (al-Qur’an), ‘Naiklah dalam tingkatan sesuai dengan ayat al-Qur’an yang sebelumnya kamu baca (di dunia).’ Karena itu siapa yang membaca dengan sempurna seluruhnya al-Qur’an, maka ia menempati tingkatan surga yang paling atas di akhirat. Sedang siapa yang membaca sesuatu juz darinya, maka kenaikannya dalam tingkatan surga sesuai dengan bacaannya itu. Dengan demikian, akhir pahalanya adalah pada akhir bacaannya.

* Pahala bagi orang yang anaknya mempelajari al-Qur’an: “Siapa saja membaca al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orangtuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya yang sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan kepada kedua orangtuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya-tanya:
“Bagaimana dipakaikan kepada kami semuanya itu?”, Dijawab: “Karena anakmu telah membawa al-Qur’an.” (al-Hakim).

* Al-Qur’an memberi syafa’at kepada ahlinya di Akhirat: Sabda Nabi: “Bacalah al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada para ahlinya.” (HR. Muslim). Dan sabda beliau: ”Puasa dan al-Qur’an keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari Kiamat …” (Ahmad dan al-Hakim).

* Pahala bagi orang yang berkumpul untuk membaca dan mengkajinya: Sabda Nabi: “Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah Ta’ala, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjung oleh Allah di hadapan para makhluk yang di sisi-Nya.” (Abu Dawud).

“Tidak ada yang sia-sia semua yang dicipkatan ALLAh didunia”

artinya ciptaan ALLAH berupa sifat-sifat, benda, bentuk, rupa, waktu, sampai mahluk

contohnya:

sifat “MALING” ini pun memberi manfaat luar biasa sekali untuk proses berjalannya semua kegiatan perekonomian dan berjalannya seluruh kegiatan dunia. Dengan adanya maling berapa milyard pintu tercipta, adanya karyawan pabrik, kos-kosan di sekitar pabrik, warung makan disekitar pabrik, tukang ojek, bisnis angkutan ke pabrik, adanya pabrik gembok, alarm, petugas keamanan mulai satpam sampai jenderal polisi, salesman gembok, toko gembok, KPK, anti spyware, semua mendapatkan manfaat dari maling, penelitian pun berjalan terus, demi terciptanya pengamanan yang lebih baik. ini semua memberikan bidang pekerjaan dan peluang yang sangat luar biasa.

kalau kita telusuri rangkaian seumur hidup kita tidak akan selesai mengulas manfaat dari sifat maling ini. Disini saya mencoba menjelaskan, bagaimana kita “sadar” untuk bagaimana berfikir universal. kita merupakan dari sautu rangkaian yang tak putus dan saling memberi manfaat demi berjalannya kehidupan didunia.

Saat SD kita mendapat pelajaran tentang “siklus rantai makanan” ketika kita melihat ular makan kodok yang masih kecil bagaimana marahnya kita terhadap ular, tapi setelah melihat ular dicabik-cabik oleh burung gagak, amarah kita tersebut segera redam. cepat sekali “kesadaran” kita terbangun. inilah AYAT KHAUNIYAH yang dititipkan oleh ALLAh lewat mahluknya untuk kita terus belajar.

satu lagi, ALLah menciptakan mahluk yang bernama nyamuk aja tidak sia-sia, Ketika anda digigit nyamuk, apa yang anda lakukan, nimimal membeli obat nyamuk, ada autan, sari puspa, obat nyamuk bakar, elektrik, semprot…..ada peluang usaha tercipta, ada karyawan terserap, ada kompetisi iklan, ada usaha pendukung kegiatan usaha dst, ini saja sudah membuat ribuan manfaat yang luar biasa, saya nggak sanggup meneruskan hanya bisa membenarkan “ayat ALLah di atas” dan berucap Masyaallah, Subhanallah….

DAri ocehan saya yang morat-marit di atas saya hanya mengajak sodara sekalian untuk “membuka kesadaran melalui berfikir universal” dan segera “menikwati” waktu yang diberikan ALLAH pada kita saat ini juga, detik ini juga…apapun kondisinya. karena waktu inilah yang sebenar-benarnya milik anda.

Melalui cara ini ini Insyaallah, dengan sendirinya DZIKIR, SABAR, DAN IKLAS akan mengalir begitu saja didalam diri anda.

“YA ALLAH AJARI AKU UNTUK PANDAI DALAM MENGINGATMU, UNTUK SELALU BERSYUKUR PADAMU DAN MENGABDI KEPADAMU”

CHEERS,

S I W E

09/05/2009 Posted by | i s l a m | , | Tinggalkan komentar

Swine Flu (flu babi)

mengapa masih ada yang makan babi?

Saya tidak bicara lebih detil mengenai penyakitnya karena saya memang bukan dokter tetapi tidak ada salahnya mengetahui sedikit tentang penyakit ini dan tanda-tanda (symptom) dari Swine Flu ini.

Flu babi adalah virus yang mulai merebak saat ini, berawal dari negara mexico dengan 70 orang meninggal atas virus ini, Meski belum sampai ke Indonesia, namun kita harus mewaspadai virus swine flu atau flu babi yang telah merenggut puluhan nyawa di Meksiko. Penelitian sedang dilakukan oleh virus ini banya spekulasi mengatakan bahwa virus ini adalah perpaduan antara virus dan ada juga yang berpendapat kalau …
penyakit bikinan

Ada Kemungkinan bahwa virus flu babi saat ini diteliti adalah gabungan dari virus flu burung dan spanish flu (virus flu A (H1N1) pada manusia) serta memiliki perbedaan denga virus swine classic.

diketahui nucleoprotein (NP) gen dari virus klasik babi (A/Swine/1976/31) bergabung dengan neuclotide manusia pada tingkat permulaannya, Sementara dalam urutan asam amino, seperti yang ditetapkan oleh konsensus asam amino dan fungsional dalam tes, NP terlihat jelas seperti pada jenis burung.

Karena itu dinyatakan bahwa Sw/31 NP, fenomena ini terjadi karena desakan yang kemungkinan disebabkan oleh oleh jenis gen dari Avian Influenza, dimana dinyatakan bahwa gen produk yang ada dapat bekerja sama dgn baik sekali dengan NP (Gammelin et al., 1989. Virology 170, 71-80).

Saran ini telah diinvestigasi berdasarkan urutan gen yang internal dan yang nonstructural protein dari Sw/31.

Data yang diperoleh berdasarkan urutan dan pohon filogeni tidak sesuai dengan saran : “all these genes cluster with the early human strains at the nucleotide level while, at the level of the amino acid sequence, most of them are more closely related to the avian strains, thus resembling NP in this respect”

Bagaimana bisa terkena flu ini?

Ada 2 penyebaran yang paling umum yaitu (1) kontak langsung dengan babi yang sedang terkena penyakit flu tersebut atau (2) kontak langsung dengan orang lain yang sedang terkena penyakit tersebut, terutama pada saat orang batuk atau bangkis.

Pada dasarnya, penyakit flu ini bisa disembuhkan dengan obat, asal setiap orang yang sudah merasa mempunyai gejala yang diatas segera pergi ke dokter.

untuk pencegahannya lakukan hal dibawah ini

– Tutup hidung dan mulut anda dengan tisu (tissue) pada saat anda akan batuk atau bangkis (sneeze) dan buang tisu tersebut ke tempat sampah.

– Cuci tangan dengan sabun, terutama setelah habis batuk/ bangkis. Bisa dilakukan juga dengan sabun tanpa air yang mengandung alkohol.

– Hindari memegang mata, hidung dan mulut anda karena biasanya cara in yang paling mudah penyebaran suatu penyakit, terutama flu.

– Gunakan masker sekali pakai bila bepergian. Nah, untuk hal yang satu ini, di masyarakat kita sepertinya jarang sekali menggunakan masker di tempat umum, padahal kalau di negara lain, terutama di Jepang, sering kami lihat penggunaan masker, baik di bis maupun kereta api.

Penggunaan masker bukan saja untuk menghindari tertularnya penyakit tetapi juga melindungi orang lain untuk tidak tertular penyakit yang anda miliki. demikian hasil resumenya dari bahsa ingris seh susah nyalinnya heheeheh

flu babi

flu babi

27/04/2009 Posted by | kesehatan, penyakit | , , | Tinggalkan komentar

bisnis online

(hasil discuss dg kawan sekolah + ebook from G.website)
pernahkah Anda mendengar atau mempunyai teman seperti ini ??

orang mau belajar google adwords sama amazon karena banyak temannya yang dapet cek dari amazon.

Terus mau lagi belajar SEO, karena temennya make money dari jasa menaikkan website kliennya.

Gak cukup liat lagi temennya jagoan eBay, apapun bisa dijual sama dia, bahkan ranting nemu ditengah jalan pun bisa dijual dan make money $800, akhirnya ikut2an lah dia belajar. Bulan depan belajar lagi ama temannya gimana seh caranya koq dari list-building bisa make moneynya gampang ,tinggal kirim-kirim eMail doank. dan seterusnya dan seterusnya 🙂 .

Pertanyaan Saya, mungkin dia ini adalah yang paling pintar karena hampir menguasai keseluruhan bagaimana caranya bisnis di Internet. Tapi kalo ditanya incomenya ??
NOL BESAR..

Gejala penyakit ini bukan cuma ada di Indonesia doank bro..
Bahkan Internet Marketer kelas dunia pun sudah pernah bilang seperti ini. Anda lebih baik, jagoan di 1 bidang sampai master. Sampai kalo orang ingat Anda karena spesialisasi Anda. Jangan orang sampai bingung, sebenarnya dia itu paling jagonya dimana seh ??!!!!

Fokus, fokus dan fokus lah pada 1 hal yang paling Anda sukai (ingat bukan yang paling Anda bisa). Karena dari suka akan berubah menjadi bisa dan master. Bisa bukan berarti Anda bisa menjadi master dengan cepat, tapi bisa ada kemungkinan karena dulunya dipaksa , akan lebih baik kalau Anda suka akan sesuatu hal.

ika Anda membaca buku good to great, Ada 1 kisah tentang rubah dan landak. Rubah ini adalah orang yang sangat pintar sekali, belajar banyak jurus. Tapi landak ini hanya tahu 1 jurus Saja, yakni menggulung dan mengeluarkan duri. Sontak saja, setiap kali si rubah ingin menganggu si landak, pasti akan lari terbirit-birit karena terkena duri dari si landak. Ini karena si landak hanya menguasai 1 jurus, dan dia ulangi terus-menerus sampai master.

Coba kalau si Landak belajar lari, lompat menghindar, atau menggali lubang, sudah pasti tertangkap duluan sebelum sempat melakukan ketiga hal tersebut. Inilah kuncinya dari belajar internet marketing , selama Anda mengikuti gerakan si landak, belajar 1 hal dan terus menerus diulangi hingga menjadi master, maka sukses di Internet Marketing sudah terlihat di akhir perjalanan Bisnis Anda di Internet.

http://www.g-website.com/?id=hanis

23/04/2009 Posted by | B I S N I S, belajar bisnis online | | Tinggalkan komentar

tips memilih usaha

pengusaha
ENTREPRENEUR SHIP
(pemilihan jenis usaha)
Sabda nabi
“………….bahwa 9 dari 10 pintu rejeki adalah di perniagaan”

Menjadi wirausaha memang belum menjadi pilihan banyak orang. Apalagi bagi yang terbiasa bekerja kantoran. Namun dari fenomena yang ada, banyak orang sukses justru memulainya karena melakukan entrepreneur / wirausaha.

Biasanya seseorang melakukan pilihan tersebut karena didasarkan karena beberapa pertimbangan. Mungkin karena pekerjaan kantor sudah tidak menarik lagi atau mereka ingin mengembangkan berbagai potensi yang ada dalam dirinya.
Akhirnya setelah melakukan berbagai perenungan, mulailah mereka membuka usaha sendiri.
Namun untuk melakukan semua itu tak semudah yang diharapkan, karena banyak hal yang harus dipelajari untuk melakukan tantangan baru tersebut.

Langkah awal untuk menjadi seorang intrepreneur / pengusaha adalah penentuan jenis usaha. Pemilihan jenis usaha tepat biasanya hanya sebagian kecil dari faktor kesuksesan usaha. Faktor yang lebih berperan adalah bagaimana Anda mengelola usaha tersebut (manajerial). Yang penting lagi sebelum memulai usaha adalah perubahan pola pikir (Mind Set) kita tentang bisnis. Perbedaan pola pikirlah yang akan membedakan pengusaha yang berpola karyawan dan karyawan yang berpola pengusaha. “……….perlu diingat adalah harus optimis, yakin dan rubah mind set terhadap sebuah bidang pekerjan”

Secara alamiah tiap kegiatan bisnis pasti mengandung resiko untung atau rugi. Dengan menyadari kenyataan ini maka proses untuk memilih bisnis yang akan dijalankan akan lebih mudah untuk Anda.
Kunci dalam memilih jenis usaha yang akan dijalankan adalah jangan terlalu fokus pada jenis usahanya, melainkan lebih memberi perhatian kepada kesiapan mental Anda sendiri. Dengan kata lain apapun jenis usaha yang Anda pilih pada dasarnya tidak menjadi masalah benar, karena Anda sendirilah faktor utama yang menentukan sukses tidaknya bisnis Anda.

Pertama, analisalah minat dan pengalaman anda sendiri selama ini. Apa bekal pendidikan formal dan non formal anda? Apa hobi dan kesukaan anda? Apa latar kesenangan anda terhadap usaha yang hendak anda pilih?

1. Menyukai bisnis yang dipilih
Anda bisa mulai mencoba membuka usaha yang sesuai dengan hobi atau kesukaan Anda. Karena kalau sudah suka, Anda tidak akan cepat bosan dan mudah menyerah menjalankannya walaupun mungkin di masa-masa awal akan ada banyak tantangan.

Jangan pernah meremehkan kata bahagia dalam bisnis??! Anda harus merasa bahagia dengan bisnis Anda jika menginginkan usaha itu sukses. Mengapa? Karena dengan melakukan pekerjaan yang disenangi, Anda akan:
– melakukan pekerjaan yang lebih baik kepada para pelanggan
– merasa lebih senang, serta
– mendapat lebih banyak pendapatan karena pelanggan yang dihubungi akan membeli lebih banyak

2. Keahlian yang paling dikuasai
Dengan mencoba membuka usaha yang memang sudah Anda kuasai bidangnya. Walaupun belum berpengalaman berwirausaha, tapi saya yakin Anda memiliki keahlian yang bisa dimanfaatkan.
Keahlian tidak harus selalu berhubungan dengan bakat dan hobby seperti menjahit, memasak, melukis, atau menyanyi.

Sesuatu pekerjaan yang kita ketahui seluk beluknya dan terbiasa melakukannya bisa dianggap sebagai keahlian kita. Misalnya jika Anda adalah seorang agen asuransi, broker property, atau seorang account executive, maka Anda mungkin ahli dalam berkomunikasi dengan orang lain dan tidak sulit bagi Anda untuk memasarkan sesuatu karena sudah terbiasa melakukannya. Temukanlah sesuatu dalam pekerjaan sehari–hari Anda yang sangat Anda kuasai, dan lihatlah apakah keahlian Anda dapat mendukung bisnis pilihan Anda.

3. Pilihan situasi kerja yang disukai
Setiap jenis usaha mempunyai situasi kerja yang berlainan yang menjadi dasar berjalannya bisnis tersebut. Untuk memilih yang cocok dengan Ada maka carilah situasi kerja bisnis yang sesuai dengan karakter Anda. Jika Anda lebih menyukai bekerja sendirian, pilih usaha yang membuat Anda jarang bertemu dengan orang lain.

Usaha seperti ini memberi kebebasan pribadi lebih leluasa. Bila Anda lebih menyukai tinggal di rumah untuk melakukan pekerjaan, pilihlah usaha yang tidak mengharuskan meninggalkan rumah. Anda dapat aktif bekerjasama dengan para pelanggan, jika Anda mau. Tapi bila Anda menyukai bekerja di luar rumah, pilihlah usaha yang memungkinkan Anda pergi ke tempat kerja yang berbeda-beda

4. Telusuri kemana uang Anda pergi
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menelusuri kemana uang Anda pergi selama ini. Tujuan membuka usaha ini adalah untuk menambah penghasilan bukan, maka Anda perlu melihat bagaimana caranya uang berputar. Berpindah tangan dari konsumen ke penjual, agen, produsen dan seterusnya.

Coba lihat bahwa Anda selama ini mengeluarkan uang untuk membeli buku, foto kopi, makan, kos, transport dan sebagainya. Teliti satu persatu arus uang yang sudah Anda keluarkan pada sopir angkot, pengusaha makanan, toko buku dan sebagainya. Mungkin ada salah satu celah dimana Anda bisa menikmati keuntungan dari arus uang tadi.

5. searching / mencari peluang usaha
Rajin-rajinlah mengikuti berita tentang kesempatan berwiraswasta. Simaklah segala bentuk iklan, yang memungkinkan usaha berwiraswasta. Gampangnya, ikuti saja iklan kecik,dan jasa, kursus, lowongan pekerjaan, iklan tentang rumah makan, pameran dagang dan lainnya

Bersilaturrahmi, hal ini sangat dianjurkan dalam ajaran agama Islam, apalagi dalam urusan mencari rezeki, hanya tentu saja niatnya harus karena Allah, bukan semata-mata berniat untuk urusan yang lain. Bersilaturrahmi bisa dilakukan dengan teman-teman atau kenalan baru Anda, dengan saudara, atau dengan siapa saja, apalagi jika mereka orang-oragng yang bergerak dalam dunia usaha. Ungkapkan kepada mereka mengenai keinginan Anda untuk mencari produk atau usaha tertentu
Sebelum menentukan salah satu jenis usaha yang paling tepat, maka lakukan analisis terhadap daftar usaha tersebut, untuk memudahkan peluang usaha mana yang akan Anda pilih.

Analisa Sektor Usaha. Apakah sektor usaha tersebut merupakan salah satu dari keinginan Anda. Beri urutan, dan usaha yang paling Anda minati letakkan di urutan paling atas.

Analisa Modal Usaha. Berapa besar modal yang diperlukan untuk usaha tersebut. Berapa modal yang Anda miliki, atau berapa modal dari sumber lain.

Analisa Keuntungan. Berapa besar keuntungan yang bisa diperoleh dari usaha tersebut berkaitan dengan seberapa besar kebutuhan hidup Anda. Kalau masih kurang, masih bisakah memilih usaha lain atau menambahkan jenis usaha yang lain.

Analisa prospek. Pelajari keadaan jenis usaha tersebut saat ini dan untuk masa yang akan datang. Dari sekian daftar usaha, mana yang memberikan prospek terbaik.

Sebelum mengambil keputusan terakhir, cobalah periksa kembali kriteria dari setiap pilihan. Tanyakan kepada orang-orang yang telah berpengalaman, serta mintalah pendapatnya mana kira-kira usaha yang paling tepat dan sesuai bagi Anda beserta alasannya.

Tapi Ingat, apapun pendapat teman Anda, yang menjadi pertimbangan utama Anda adalah tetap keinginan dan kemampuan Anda, karena Andalah yang paling mengenal potensi diri anda, serta Anda-lah yang akan menjalankan usaha tersebut. Apalagi jika usaha tersebut berkaitan dengan hobi Anda, apapun yang terjadi.., Anda akan selalu enjoy melakukannya.

Mudah-mudahan dengan tip-tip atau kiat-kiat usaha diatas, Anda sudah bisa untuk segera memulai usaha yang paling tepat bagi diri Anda. Tapi ingat, usaha yang halal serta baik tentunya ya.., biar untungnya bisa Anda raih juga di akhirat kelak. Amien ya robbal alamin

21/04/2009 Posted by | B I S N I S | , | Tinggalkan komentar

salik2 “membangun kesadaran”

lanjutan….
AKHAKTUL KHARIMAH adalah bagaimana mengatur “sopan santun” atau toto kromo. terhadap siapa saja kita harus menjaga sopan santun tersebut.
1. Terhadap Alloh SWT,
secara sederhana saya jelaskan, bagaimana bersopan santun dalam mengatur hubungan antara hamba dengan KHALIK, adalah dengan memprioritaskan PERINTAHNYA, meninggalkan LARANGANNYA, mengerjakan yang disukainya berupa sunnah-sunahnya dan meninggalkan hal-hal yang tidak disukaiNYA (makruh).
2. sesama manusia
dalam hubungannya dengan manusia adalah berusaha menjadi orang yang paling berguna bagi manusia yang lain. banyak contoh yang dilakukan oleh Baginda Rossul, dan para sahabat baik para tabiin, tabiin-tabiin dan para ulama sebagai pewaris ilmu nabi.
3. terhadap mahluk hidup dan benda mati
sopan santun ini jelas terlihat pada al Qur’an dan hadist, sebagaimana dijelaskan bagaimana kita menjaga kelestarian alam dan jangan membuat kerusakaan di muka bumi ini.

PRINSIP INI kelihatannya sangat ribet dan teoritis sekali, resep sederhana adalah dengan kalian mengingat “MAUT”, apa pentingnya mengingat maut?????!
karena maut tidak pernah kirim surat kapan dia mau datang, maut tidak perduli apakah yang didatangi sudah siap atau belum, sudah tobat atau belum, tua atau muda. dan anehnya sang maut lambat atau cepat pasti “bertamu” pada kita.
ada tiga hal minimal keuntungan mengingat MAUT
1. tidak menunda-nunda tobat
2. beribadah sungguh2 (tidak hanya menggugurkan kewajiban)
3. berlomba dalam kebaikan
4. memelihara dan menjaga sifat khonaah kepada Alloh SWT,

pada kesempatan ini saya tertarik untuk membicarakan “sopan santun” kepada sesama manusia, karena sebagiaan besar waktu kita banyak tercurah dalam hal ini.
islam menekankan bahwa ibadah sosial lebih besar dari pada dimensi ritual,
misalnya berbahagialah orang2 yg beriman yaitu orang yg khusuk dalam solatnya (ibadah ritual), yang mengeluarkan zakat (ibadah sosial), orang yang berpaling dari hal2 tidak bermanfaat( ibadah sosial), memelihara kehormatan kecuali pada istrinya (sosial), bagaimana nabi melarang membaca surat yang panjang ketika sholat, kalau dijamaahnya ada orang tua (sosial), puasa kalau kita melanggar salah satu tebusannya memberi kepada fakir miskin, haji kita kena damm, artinya menyebelih hewan korban untuk farkir miskin, dan masih banyak lagi.

di dalam keterangan lebih banyak lagi orang yang ibadah mahdhahnya baik tapi kemudian amalnya jelek secara sosial maka Alloh tidak akan menerima ibadah mahdhohnya tersebut.

bersambung…..

19/04/2009 Posted by | i s l a m | , | Tinggalkan komentar

salik 1 “membangun kesadaran”

kita sering mendengar, membaca dan membincangkan baik berupa cerita baik, cerita menyedihkan dan cerita yang menggugah semangat, pada saat itu juga merasakan hal-hal yang kita lakukan seolah kita menjadi alur
cerita itu, jadi objek bahkan menjadi aktor dari cerita tersebut. tetapi begitu kita terjun lagi dalam dunia nyata kita kembali melakukan kesalahan, dan hal itu berulang, baik itu sadar maupun tidak sadar. lihat orang-orang yang tampak alim saat mendengarkan kajian keagamaan tapi begitu keluar dari mereka menjadi kuruptor, penipu dll, kenapa ilmu-ilmu yang seharusnya menjadi modaldalam kebaikan hidup kita selalu hanya menjadi sebuah WACANA.

KENAPA INI TERJADI?

sebuah peneliian mengatakan bahwa forum-forum kajian baik itu berupa motivasi dan keilmuan formal dan non formal hanya mampu memotifasi seseorang tidak lebih dari 2% peserta, sebuah fakta yang sangat mengejutkan
bukan. saya “belum’ menyentuh masalah ini ke forum karena akan panjang sekali. secara sederhana saya simpulkan bahwa kita adalah mahluk “mental” sementara jasad kita yang berupa otak yang menghsilkan olah
pikir, panca indera, dan hati berupa “perasan” yang adalah kepunyaan dari “mental” tersebut. dan “perasaan” yang sebutkan disini adalah “ego” yang dihasilkan dari pikiran dan perasaan. bukan kesadaran “murni” dari petunjuk ALLAH. mahluk “mental disini gak berbeda dengan “makluk spiritual” yang pernah diposting mbak heni beberapa bulan lalu.

JAWABANNYA
ini terjadi karena “ketidaksadaran” kita, kita larut dalam manusia material (jasad), semua yang kita kerjakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan jasad, dan kepuasan ego meskipun kebahagiaan itu sesaat. misalnya kita
mengidam-idamkan sebuah mobil, supaya gak kepanasan, kehujanan, kemana-mana enak dan nilai prestice di hadapan teman kemudian kita rela untuk bekerja keras, makan dengan sederhana, menabung bahkan pelit demi
mendapatkan cita-cita tersebut, tapi rasakan setelah mendapatkannya mampukan kebahagiaan itu bertahan dalam waktu 1 jam, 1minggu, atau 1 bulan, dengan konsekuensi logis mobil itu butuh perawaan, bensin dan
pajak serta aset yang turun. bandingkan dengan usaha kita selama berbulan-bulan bahkan tahun sebandingkah??? ini berlaku untuk segala sesuatu yang kita kejar dalam rangka mencapaian “EGO”, kebahagiaan itu pasti semu. makA hal ini ALLAH Berfirman “HIDUP DIDUNIA INI HANYA CANDA DAN SENDA GURAU BELAKA”……. BAGI KAUM YANG BERFIKIR

MEMBANGUN KESADARAN
kita adalah hamba Allah yang menjadi wakil Allah dimuka bumi, jadi kita harus jadi presiden, direktur, pengusaha, tukang bubur demi keselarasan dan keberlangsungan kehidupan di bumi, dan tidak membuat kerusakan. Allah telah memberi kita modal berupa jasad untuk sarana penyempurnaan “mental” kita. ukuran dari keluaran bentuk mental adalah AHLATUL KARIMAH,

19/04/2009 Posted by | i s l a m | | Komentar Dinonaktifkan pada salik 1 “membangun kesadaran”

toyota way

Dear, all, bersumber dari beberapa buku, mungkin artikel ini dapat sedikit memberi gambaran mengapa Toyota bisa mengalahkan raksasa-raksasa automotive Amerika.

Dalam buku Toyota Way, disebutkan bahwa sesungguhnya Toyota adalah sebuah perusahaan raksasa yang membosankan. Mengapa? karena setiap tahun beritanya selalu hampir sama:Tingkat penjualan yang terus di depan pesaingnya, tingkat keuntungan yang selalu lebih besar dari pesaingnya, tingkat kepuasan pelanggan yang selalu mengalahkan pesaingnya. Luar biasa. Bagaimana bisa?Jawabannya adalah Toyota Production System.kesatuan dari prinsip- prinsip dan tool-tool yang khas Toyota untuk mencapai keunngulan di berbagai bidang. Toyota Production System sering juga disebut dengan nama lain:
Lean Manufacturing.
Mengapa?
Karena yang terlihat dengan mudah secara visual, hasil dari TPS adalah pabrik yang ramping, yang hanya mempunyai sedikit barang dan hal yang tak berguna. Gudang hanya memiliki stock seadanya, baik material maupun produk akhir. Proses yang singkat dengan sedikit tahapan yang tidak bernilai tambah, pekerjaan yang dilakukan dengan gerakan yang effisien, aliran material yang minimal, plant layout yang tidak memakan banyak ruang dan banyak lagi ciri-ciri ‘ramping’.

Meski begitu, menyebut TPS dengan lean manufacturing ada resikonya. Orang akan berpikir bahwa keberhasilan Toyota semata karena membuat segalanya ramping, lalu menumpahkan perhatian hanya pada konsep-konsep seperti Kanban, Andon, 5S. Toyota Production System jauh lebih luas dari sekedar menjadikan sesuatu menjadi ramping. Ada nilai-nilai moral, ada prinsip-prinsip disamping tool- tool tersebut. Hanya menggunakan tool-tool tersebut tidak akan membuat perusahaan anda sama membosankannya dengan Toyota.

Jadi, apa itu TPS?

TPS adalah kesatuan dari prinsip-prinsip dengan tool-tool yang memungkinkan dihasilkannya produk berkualitas tinggi dengan biaya rendah. TPS juga dikenal sebagai kesatuan dari 4P: phylosophy, Process (prinsip- prinsip dan tool terkait dengan proses produksi), People (prinsip- prinsip yang terkait dengan sumber daya manusia) dan Problem solving (prinsip dan tool yang digunakan dalam perbaikan berkesinambungan).

P1: Phylosophy – Bagaimana semuanya bisa terjadi.
Kebaikan pada akhirnya akan menang. Terlalu filosofis? Tapi mungkin itulah kata yang paling mudah untuk menjawab mengapa semuanya bisa terjadi di Toyota. Toyota menyerap nilai-nilai kebaikan universal dan ketulusan yang dipraktekkan. Coba lihat ‘Toyota’s Code of conduct’ setebal 19 halaman.. Isinya mencakup panduan untuk berkontribusi bagi kemakmuran masyarakat sekitar dimanapun Toyota beroperasi, kerja keras, penghargaan terhadap karyawan dan ‘Customer first’ – komitmen untuk memberikan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan.

Nilai-nilai itu tidak ditulis dalam waktu semalam tapi sudah menjadi nilai dasar sejak pertama Toyota berdiri. Terganggu melihat keluargadan masyarakatnya begitu sulit menenun secara manual, Sakichi Toyoda bertekad untuk menciptakan sesuatu yang memudahkan mereka. Dari situlah awal lahirnya power loom G1, mesin tenun bermesin, yang dapat dikatakan sebagai produk permesinan pertama dari Toyota. Dan Sakichi Toyoda harus bekerja keras untuk itu. Mesin penggerak adalah suatu yang baru baginya, yang tadinya hanya mengenal pekerjaan sebagai tukang kayu. Nilai-nilai ‘berkontribusi bagi masyarakat sekitar dan kerja keras sudah tertanam bahkan sejak raksasa Toyota baru lahir. Atau malah, nilai- nilai itulah yang membuat lahirnya Toyota.
Contoh lain, pada tahun 1950, ketika resesi melanda Jepang, Toyota, seperti banyak perusahaan lain mempunyai 2 pilihat yang sulit. PHK karyawan besar- besaran atau bangkrut. Tapi Kiichiro Toyoda, putra pendiri Toyota yang waktu memimpin perusahaan mengambil pilihan lain. Dia meminta seluruh pimpinan dan karyawan untuk sukarela memotong gajinnya ketimbang harus pem-PHK karyawan. Pilihan yang dapat diterima oleh karyawan. Sayangnya hal itu tidak cukup menolong. Toyota tetap berjalan keambang kebrangkutan. Kiichiro akhirnya meminta 1600 karyawannya untuk mengundurkan diri dengan sukarela. Tidak mudah membuat karyawan mengerti, terlebih pada jaman demonstrasi terjadi di mana-mana diJepang. Kiichiro harus mengambil keputusan penting agar Toyota tetap dapat bertahan. Dia mengundurkan diri sebagai president. Setelah itu banyak karyawannya yang mengikuti jejaknya; dengan sukarela mengundurkan diri. Pelajaran yang bisa diambil dari Kiichiro adalah penghargaannya kepada karyawan, meski akhirnya dia harus mengambil keputusan yang sulit bagi semuanya, dan leading by example,

memimpin dengan memberi contoh.
Setiap perusahaan berusaha berusahamemotivasi karyawan untuk bekerja keras dan membuat produk yang bermutu. Para direktur merancang missi dan visi perusahaan dan menuliskannya dengan indah, membingkainya dan menggantungnya didinding-dinding. Yang terjadi? kebanyakan hanya menjadi hiasan saja. Hanya membuat dinding kelihatan tidak terlalu kosong.
Mengapa? Mungkin karena karyawan tidak benar-benar mempercayainya sebagai nilai-nilai yang harus diserap dan diterapkan. Mungkin karena pemimpian tidak memberi contoh. Mungkin Karena pemimpin sendiri tidak menganggapnya sebagai nilai-nilai yang penting. Sebagai contoh, komitmen

seperti yang dimiliki Toyota, ‘customer first’, juga ditulis oleh banyak perusahaan lain sebagai kebijakan mutu, walaupun dengan artikulasi yang berbeda- beda. Tapi bagaimana karyawan bisa menyerap nilai tersebut bila atasan sering menyepelekan masalah mutu dan lebih mementingkan keuntungan jangka pendek? Contoh lain, komitmen untuk menghargai karyawan juga banyak ditulis dalam missi ataupun core values perusahaan. Bagaimana karyawan bisa percaya bila dalam perusahaan masih banyak masalah dalam jenjang karir dan kesejahteraan?

Hal tersebut tidak terjadi di Toyota. Keteladanan pimpinan, dari mula sampai sekarang membuat karyawan percaya bahwa code of conduct dan missi perusahaan bukanlah omong kosong belaka. Terlebih lagi adalah nilai- nilai kebaikan universal yang terkandung dalam missi mereka seperti memberi kontribusi bagi pengembangan kemakmuran, bukan cuma mengejar untung dan menjadi nomor satu. Tujuan baik akan lebih mudah disebarkan dan menjadi tujuan semua karyawan ketimbang tujuan yang hanya berorienasi pada keuntungan perusahaan.

P2, ProsesToyota production system memberikan penekanan yang sangat besar pada pengaturan proses. Mereka memegang prinsip: Proses yang benar akan menghasilkan produk yang baik. Konsep-konsep berikut diterapkan dalam pengaturan proses, antara lain:

Aliran produksi lancar
Idealnya, ini adalah konsep dimana setiap line produksi tidak membuat produksi berlebihan dan tidak ada buffer stock di diantara proses yang satu ke proses berikutnya. Misalnya bila terdapat proses A, B, C dan D secara berurutan, maka proses B dilakukan persis setelah 1 produk diselesaikan proses A. Proses C dilakukan persis setelah 1 produk diselesaikan proses B dan seterusnya. Tentu ini adalah konsep ideal tetapi intinya TPS menginginkan 0 buffer stock atau bila tidak memungkinkan, dibuat siminimal mungkin.

Jidoka
Jidoka berarti autonomation, gabungan dari automation dan otonomi. Kurang lebih berarti bekerja sendiri tetapi punya semacam otonomi untukmenghentikan pekerjaan sendiri bila terjadi masalah. Inti dari Jidoka adalah membawa masalah ke permukaan untuk diketahui dan ditangani sesegera mungkin. Jadi bila di suatu station kerja ditemukan produk yang tidak sesuai, segera tangani, jangan menunggu produk tidak sesuai terjadi lebih banyak lagi.

Andon system
Dalam bahasa Jepang ini berarti lampu. Lampu-lampu yang dibuat untuk memberi perhatian pada line manager (leader, supervisor) bahwa suatu masalah terjadi di suatu station. Andon system adalah satu bentuk penerapan jidoka. Andon system biasanya memakai papan display yang berisi banyak lampu dan sebuah tombol di masing-masing station kerja. Bila suatu masalah terjadi, seorah operator akan menekan tombol dan lampu yang bersesuaian dengan station kerja tersebut akan menyala kuning di papan display. Line Manager akan menghampir dan membantu melakukan penanganan selama beberapa saat, katakanlah 1 menit. Bila tidak dapat ditangani, lampu akan menyala merah dan station kerja tersebut dihentikan, mungkin juga seluruh line produksi dihentikan. Sebalikn ya, lampu akan mati dan produksi diteruskan.

Untuk sistem produksi yang biasa mengatur jalannya produksi dengan sistem batch, dengan buffer stock menumpuk di setiap antara station kerja, Aliran produk lancar (buffer minimum) dan andon system kedengarannya menger ikan. Misalnya, bila suatu station bermasalah dan tidak dapat ditangani dengan cepat, buffer stock akan segera habis dan produksi akan benar-benar berhenti total. Target produksi tidak tercapai dan pengiriman terlambat. Tetapi ada 2 keuntungan besar dari penerapan kedua konsep ini. Pertama, setiap masalah yang ada akan langsung munculke permukaan pada saat itu juga, atau pada waktu yang singkat. Katakan misalnya terjadi ketidak sesuaian di station B. Masalah itu akan diketahui di station C tanpa menunggu waktu yang lama. Ketidaksesuaiandi station B langsung ditangani dan dapat mencegah ketidak sesuaian lebih banyak lagi. Bandingkan dengan sistem batch. Karena ada bufferstock antara B dan C, masalah di station B akan diketahui oleh station c setelah banyak ketidaksesuaian terjadi. Mungkin esok hari, atau mungkin minggu depan? Dengan sistem ini, setiap anggota team (operator dan line manager) juga dipaksa untuk memasuki masa krisis
setiap masalah terjadi. Mereka dipaksa untuk segera menyelesaikan masalah tersebut tanpa ditunda-tunda. Penundaan beresiko pada tingket reject yang besar dan hilangnya kesempatan untuk perbaikan. Misalnya, masalah diketahui setelah jadwal produksi berganti dengan produk lain. Ada kemungkinan penyebab masalah tak dapat ditelusuri selamanya.

Heijunka : Jadwal produksi campur rata
Kebanyakan perusahaan mencari cara mudah dalam penjadwalan produksi yaitu dengan menggunakan sistem batch. Satu jenis produk diproduksi dalam jumlah besar, lalu diganti dengan produksi untuk jenis produk lain juga dalam jumlah yang besar sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Mengurangi frekwensi set-up biasanya menjadi pertimbangan utama untuk menjadwalkan produksi dengan sistem batch. Dalam TPS penjadwalan sistem batch justru dihindari. Mereka lebih memilih heijunka: Ketimbang menjadwalkan produksi untuk produk A selama satu minggu, lalu produk B satu minggu berikutnya, mereka lebih memilih untuk memproduksi produk A dan B bergantian setiap hari, atau mungkin setiap jam. Keuntungan utama dari heijunka adalah pembebanan yang stabil untuk sistem produksi.Keuntungan lain adalah berkurangnya tingkat persediaan dalam proses produksi dan juga menghindari lonjakan lonjakan permintaan ke pemasok.Untuk dapat menerapkan konsep heijunka, membuat waktu set-up seminimal mungkin adalah persyaratan mutlak.

Heijunka adalah konsepyang mungkin paling sulit dimengerti dalam Toyota Production System. Dalam terbitan Sisman-newS berikutnya akan dibahas secara lebih terperinci heinjunka beserta contoh-contoh penerapannya.

Kanban system.

Contoh Kanban (klik untuk memperbesar)

Dalam bahasa jepang, kanban berarti kartu instruksi. Kanban adalah penggunaan kartu- kartu untuk mengkoordinasikan pemasokan dan pembuatan barang sesuai dengan kebutuhan. Kanban adalah bentuk aplikasi dari konsep’pull system’, dimana proses yang lebih hilir (depan) memberi instruksi kepada proses yang lebih hulu untuk membuat barang hanya sejumlah yang mereka butuhkan. Untuk memahami sistem kanban, hal pertama yang harus diingat adalah bahwa setiap barang atau sekelompok barang mempunyai 1 kartu. Kartu tanpa barang mengindikasikan adanya kebutuhan barang yang harus dipenuhi. Ilustrasi penggunaan Kanban

Standarisasi pekerjaan
Standarisasi pekerjaan bukanlah suatu yang aneh bagi organisasi yangtelah menerapkan standar sistem manajemen. Instuksi kerja, standard operating prosedure adalah contoh-contoh dari bentuk standarisasi pekerjaan. Menurut Masaaki Imai, seorang yang juga banyak membahas TPS, adalah tidak mungkin untuk membuat perbaikan tanpa adanya standarisasi pekerjaan terlebih dahulu. Standarisasi pekerjaan dalam TPS mencakup 3 komponen dasar : Takt time, waktu yang diperlukan operator untuk melakukan pekerjaan, urutan pekerjaan, dan stock on hand yang harus tersedia.

Contoh standar kerja
5S
5S adalah kepanjangan dari Seiri, Seiton, Seiso, Seitsu, Setsuke =Pemilahan, Penataan, Pembersihan, Pembakuan, Pembiasaan. 5S adalah sebuah cara sistematis untuk mengatur barang dan tempat kerja. 5S membuat tempat kerja hanya berisi barang yang benar-benar diperlukan,barang berada pada tempanya, barang menjadi mudah didapatkan dan tempatkerja menjadi rapih dan bersih. Tapi bukan hanya kerapihan dankebersihan yang menjadi tujuan 5S di dalam TPS. Sama dengan tool dan konsep lain, tujuannya adalah menghilangkan waste, hal-hal yang tak berguna. Misalnya, waktu untuk mencari peralatan yang diperlukan, yang akan mempengaruhi takt time.

P3, People and Partners
Pengembangansumber daya manusia mendapat perhatian yang sangat besar di Toyota. ‘Kami bukan cuma membangun mobil, kamu membangun manusia’ adalah peribahasa yang sering terdengar di Toyota. Beberapa point penting dalam pengembangan dan pengaturan sumber daya manusia di Toyota:

Memfungsikan manajer (level bawah sampai paling atas) sebagai pembimbing.
Presiden Toyota North America pernah ditanya apa tantangan terbesar dalam mengembangkan sumber daya manusisa disana, Dia menjawab ‘Merekahanya ingin menjadi manajer, bukan pengajar’. Itu menggambarkan bahwa setiap pimpinan dalam Toyota harus berfungsi sebagai pengajar,pembimbing . Seorang leader harus benar-benar menghayati filosofi Toyota dan pemahaman yang mendalam tentang pekerjaan yang dilakukan bawahannya . Tanpa itu dia tidak akan bisa memberikan bimbingan bagaimana bersikap dan melakukan pekerjaan yang baik. Tidak heran bilaToyota hampir tidak pernah merekrut pucuk pimpinan dari luar. Semua diambil dari internal Toyota. Ini menjamin bahwa sang pimpinan sudah menghayati filosofi Toyota dan memahami pekerjaan semua bawahan.

Mengembangkan kinerja individual yang excellent sambil mengembangkan teamwork yang efektive. Toyota percaya pentingnya pembangunan teamwork untuk mengkoordinasikan pekerjaan, saling memotivasi dan saling belajar dari yang lain. Tetapi yang melakukan pekerjaan pada akhirnya adalah individu individu. Maka penting sekali untuk menyeimbangkan pengembangan team dengan pengembangan kemampuan individu.

Toyota mengembangkan berbagai cara untuk mengembangkan kinerja dan motivasi individu seperti pelatihan yang komprehensive, suggestion system, quality circle adalah
Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok Dalam hal ‘Partners’, prinsip Toyota adalah ‘Berkembang bersama dalam hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan’. Perhatian Toyota kepada partners, supplier dapat dilihat pada upaya mereka yang besar dalam menyebarkan cara-cara Toyota, membawa supplier untuk lebih berkembang dan maju.

Hubungan yang baik antara Totota dan suppliernya tercermin pada suatu kejadian di tahun 1997. Pada tahun ituterjadi kebakaran di pabrik Aisin Seiki, supplier Toyota untuk produk yang disebut P-valve. Aisin memasok 99% kebutuhan Toyota untuk komponen tersebut. Terbakarnya pabrik Aisin mengancam berhentinya produksi mobildi Toyota selama beberapa minggu. Ingat bahwa Toyota selalu tidak mempunyai tingkat persediaan komponen yang banyak. Toyota dan Aisinlalu meminta bantuan dari pemasok lain, yang kebanyakan tidak disiapkan untuk memanufaktur produk tersebut. Dengan berbagai cara, pemasok- pemasok tersebut dapat membantu dan membuat penundaan produksidi Toyota hanya berlangsung 5 hari saja. Sebagai catatan penting, tidak ada satupun pemasok yang memperhitungkan berapa banyak mereka harus dibayar untuk membantu Toyota keluar dari krisis meskipun pada akhirnya Aisin dan Toyota memberi kompensasi yang cukup besar.

P4 Problem Solving
Cara-cata pemecahan masalah yang prima menjadi faktor yang sangat menentukan dalam mengembangkan toyota production system. Tanpa itu, andon akan terus menyala untuk masalah yang yang sama dan produksi akan tersendat. Pengiriman produk akhir juga akan bermasalah karena merekatak menginginkan adanya persedian barang dalam jumlah banyak.
Metoda-metoda pemecahan masalah dalam TPS bukanlah hal yang rumit. Metoda tersebut logis dan sangat mudah dipahami. Beberapa metoda dan juga aturan pemecahan masalah dalam TPS:

Gemba
Masalah tidak dapat diselesaikan hanya diatas meja dengan mengutak atik data. Toyota menganggap penting agar setiap orang, termasuk para pimpinan untuk terjun ke lapangan. Taiichi Ohno: Data tentu saja penting, tapi saya memberi penekanan terbesar pada fakta.

Gemba bukan berarti hanya melihat-lihat, tapi juga menganalisa dan mengambil kesimpulan yang diperlukan. Taiichi Ohno (salah satu president Toyota), bisa berdiri terapaku di area produksi selama berjam-jam. Bukan melamun, tapi mencari suatu kesimpulan yang dapat dia kirim ke manajer terkait keesokan paginya.

Gemba (di Toyota lebih dikenalsebagai Genbi Genbutsu) bukan hanya pekerjaan orang yang terlibat dengan produksi tetapi juga pekerjaan-pekerjaan lain. Misalnya, seorang sales harus melihat kondisi yang dihadapi pelanggan atau calonpelanggannya dengan langsung infra struktur jalan yang akan dihadapi pelangan.

5W – 5 Why.
Alber Einstein: Yang paling penting adalah JANGAN BERHENTI BERTANYA.
5W berarti Tanya mengapa, lalu mengapa, mengapa, mengapa dan mengapa. 5W mengarahkan kita untuk tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan tapi menggali masalah sampai mendapat akar penyebabnya. 5W bisa saja tidak berbentuk garis lurus tapi bercabang-cabang. Mengapa? karena masalah bisa saja terjadi karena lebih dari 1 sebab yang dihubungkan dengan’dan’ atau ‘atau’. Misalnya:

Cabang dalam 5W bisa terjadi ditingkat mana saja. Ingat bahwa Gemba adalah penting. Gemba akan menentukan mana penyebab-penyebab yang sebenarnya.

A3
Ukuran kertas? betul sekali. A3 adalah ukuran kertas terbesar yang bisa di fax. Di Toyota sudah menjadi hal yang lazim untuk menggunakan kertas A3. Bukan hanya untuk laporan pemecahan masalah tapi juga untuk hal-hallain seperti laporan budget dan sebagainya. Mengapa A3? Karena dengan ukuran kertas yang besar, dimungkinkan untuk memuat informasi-informasi sekaligus dalam 1 lembar. Mudah dilihat, mudah ditelusuri.

Contoh A3 Report (klik untuk memperbesar)

Hourensou

Hourensou adalah istilah yang cukup populer di perusahaan Jepang. Kurang lebih berarti laporan terbaru (dari bawahan) dan nasihat (dariatasan). Meeting hourensou berarti meeting untuk menyampaikan laporan yang selalu diperbaharui dan mendapatkan nasihat dan masukan dari atasan. Tujuan dari hourensou adalah agar atasan selalu tahu terlibat dalam pekerjaan bawahan dalam tingkat detail yang diinginkan.

Penutup Konsep dan tool-tool manajemen dalam Toyota terbentuk selama puluhan tahun. Konsep dan tool tersebut dimungkinkan untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik karena 2 faktor: Tidak pernah terjadi perubahan drastis dalam manajemen Toyota (karena kecenderungan untuk selalu mempromosikan pucuk pimpinan dari dalam, orang yang telah benar-benar menghayati cara-cara dan filosofi Toyota) dan budaya belajar dalam Toyota yang membuatnya sebagai contoh learning organization yang patut ditiru.

Tulisan diatas tidak mencakup semua konsep dan tool yang digunakan dalam Toyota Production System, lebih ditekankan pada konsep-konsep dan tool yang unik Toyota.

thank to mas Iim
Refferensi:
Toyota Way, karangan Gary Liker
Toyota Way Fieldbook, karangan Gary Liker
Tantangan Industri Manufaktur, karangan Kiyoshi Suzaki
Beberapa sumber lain.

19/04/2009 Posted by | manajemen | , | 1 Komentar